Anda sedang mencari info biaya pembuatan website UMKM, bukan? Wajar sekali. Sebagai pemilik bisnis, kita pasti ingin menekan biaya seefisien mungkin. Lalu Anda menemukan tawaran menggiurkan di internet: “Jasa Website Rp 500 Ribuan, Jadi Dalam Sehari!”
Sangat menggoda. Tapi, tunggu dulu.
Dalam pengalaman kami membantu ratusan UMKM go digital, kami menemukan sebuah pola yang menyedihkan: website yang “terlalu murah” di awal, hampir selalu menjadi “sangat mahal” di kemudian hari.
Berdasarkan data kami, banyak calon klien menghabiskan waktu lama untuk membandingkan harga. Ini wajar! Namun, penting untuk tahu apa yang sebenarnya Anda bandingkan. Artikel ini akan membedah mengapa memilih jasa website hanya berdasarkan harga murah adalah sebuah jebakan yang bisa merugikan bisnis Anda.
5 Biaya Tersembunyi di Balik Website “Murah”
Harga murah seringkali berarti ada sesuatu yang dipangkas. Inilah “biaya” tak terlihat yang harus Anda bayar nanti:
- Biaya Reputasi: Desain Pasaran dan Tidak Profesional
Website murah biasanya menggunakan template gratisan yang dipakai ribuan orang lain. Hasilnya? Website Anda terlihat pasaran dan tidak unik. Calon pelanggan yang mengunjungi website Anda bisa kehilangan kepercayaan dalam hitungan detik. Menurut riset penelitian dari Stanford University 75% orang menilai kredibilitas sebuah bisnis hanya dari desain websitenya.
- Biaya Peluang: Performa Lambat dan Bikin Frustrasi
Untuk menekan harga, penyedia jasa murah menggunakan hosting berkualitas rendah (server yang lambat). Akibatnya, website Anda butuh 5-10 detik untuk terbuka. Calon pelanggan Anda tidak akan sabar menunggu. Mereka akan menekan tombol “Back” dan lari ke website kompetitor Anda.
- Biaya Marketing: Tidak Ditemukan di Google (SEO Buruk)
Website murah tidak dibangun dengan fondasi Search Engine Optimization (SEO) yang baik. Ibaratnya, Anda punya toko bagus tapi lokasinya di tengah hutan tanpa ada jalan. Website Anda “tidak terlihat” oleh Google, sehingga tidak ada pengunjung organik yang datang.
- Biaya Waktu: Website “Mati” Tanpa Konten
Inilah masalah terbesar UMKM. Website murah biasanya diserahkan begitu saja dalam keadaan “kosong”. Anda yang harus pusing memikirkan, menulis, dan mem-posting artikel setiap minggu agar website-nya terlihat aktif. Hasilnya? Website Anda tidak pernah update, dan pelanggan melihat postingan terakhir Anda 2 tahun lalu.
- Biaya Keamanan: Rawan Error dan di-Hack
Tidak ada dukungan teknis, tidak ada pembaruan keamanan. Sekali website Anda down atau kena hack, Anda harus membayar lebih mahal untuk memperbaikinya, atau lebih buruk lagi, data pelanggan Anda bocor.
Jadi, Berapa Biaya Pembuatan Website UMKM yang “Wajar”?
Harga sebuah website profesional untuk UMKM bukanlah biaya, tapi investasi. Biaya yang wajar biasanya sudah mencakup fondasi yang kuat:
- Desain yang profesional dan responsif.
- Domain dan Hosting yang cepat dan aman.
- Fondasi SEO Basic agar mudah ditemukan Google.
- Dukungan teknis (Garansi).
Di Saraya, Paket website UMKM kami dirancang untuk menyelesaikan semua masalah di atas.
Investasi Paling Cerdas: Website yang Bekerja untuk Anda
Alih-alih memberi Anda website “kosong” yang merepotkan, kami memberikan solusi “terima beres”. Inilah bedanya:
Paket kami sudah termasuk Fitur AI Auto-Post Artikel. Ini adalah asisten konten pribadi Anda. Anda tidak perlu pusing memikirkan ide atau menulis artikel. AI kami akan secara rutin mem-posting artikel SEO yang relevan ke website Anda secara otomatis.
Jadi, sementara website murah “mencuri” waktu Anda, website dari Saraya justru “menghemat” waktu Anda dan bekerja 24/7 untuk mendatangkan pelanggan.
Kesimpulan: Lihat Nilainya, Bukan Hanya Harganya
Saat Anda membandingkan biaya pembuatan website UMKM, jangan hanya lihat angkanya. Tanyakan: Apa yang saya dapatkan? Apakah ini akan menghemat waktu saya atau justru menambah pekerjaan bisnis saya?
Website murah adalah biaya. Website profesional yang dilengkapi otomatisasi adalah investasi.
Siap melihat bagaimana website kami bisa bekerja untuk Anda? Hubungi kami untuk konsultasi gratis atau lihat demo-nya langsung!
