jenis jenis website

Jenis-Jenis Website: Mana yang Wajib Dimiliki UMKM di 2025?

Sebagai pemilik UMKM, Anda pasti ingin bisnis Anda tumbuh, dikenal lebih luas, dan tentunya, mendapatkan lebih banyak pelanggan. Di era digital ini, salah satu kunci utamanya adalah kehadiran online. Mungkin Anda sudah berpikir, “Saya harus punya website,” namun kemudian bingung, “Tapi website yang seperti apa?”

Jika Anda merasakan kebingungan ini, Anda berada di tempat yang tepat. Website bukan produk “satu ukuran untuk semua”. Ada berbagai jenis-jenis website yang dirancang untuk tujuan berbeda. Memilih tipe yang tepat sejak awal adalah investasi paling krusial agar website Anda tidak hanya “ada”, tapi benar-benar menghasilkan.

Artikel ini akan menjadi panduan sederhana Anda dalam memahami jenis-jenis website paling umum, dan membantu Anda menentukan mana yang paling fundamental untuk memulai perjalanan digital bisnis Anda.

Mari kita lihat beberapa tipe website yang paling sering digunakan, dan kita akan fokus pada mana yang paling relevan untuk Anda sebagai seorang perintis usaha.

1. Website Company Profile (Langkah Pertama yang Krusial)

Inilah jenis website yang paling penting dan menjadi fondasi bagi hampir semua UMKM. Anggaplah ini sebagai kantor pusat atau etalase digital bisnis Anda yang buka 24 jam. Tujuannya bukan hanya memberi informasi, tapi membangun kepercayaan dan profesionalisme.

Namun, yang terpenting untuk Anda adalah Website Company Profile yang SEO-Friendly. Apa artinya? Artinya, website Anda tidak hanya cantik, tapi juga “ramah” terhadap mesin pencari seperti Google. Saat calon pelanggan mengetik “jasa renovasi di Semarang” atau “kedai kopi terdekat”, website Anda punya peluang untuk muncul di halaman pertama. Inilah yang akan mendatangkan pelanggan baru secara organik.

  • Wajib untuk: Semua UMKM, baik penyedia jasa (bengkel, salon, laundry) maupun produk (toko kue, butik, katering).
  • Fitur Utama: Halaman Tentang Kami (cerita bisnis Anda), Layanan/Produk, Galeri/Portofolio, dan Halaman Kontak yang jelas dengan peta Google.
Baca Juga:  Jasa Design Web yang Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan

jenis jenis website

Tujuan Akhir: Ditemukan di Google dan meyakinkan pengunjung untuk menghubungi atau membeli dari Anda.

2. Toko Online (E-commerce)

Jika fokus utama bisnis Anda adalah menjual puluhan atau ratusan produk secara langsung, maka Toko Online adalah jawabannya. Ini adalah supermarket pribadi Anda di dunia maya.

  • Cocok untuk: UMKM yang menjual produk fashion, makanan kemasan, kosmetik, kerajinan tangan, dan produk fisik lainnya.
  • Fitur Utama: Katalog produk detail, keranjang belanja, dan sistem pembayaran online (payment gateway) yang memudahkan transaksi.

Perbedaan dengan Company Profile: Jika Company Profile bertujuan membangun citra dan mengarahkan ke kontak, Toko Online bertujuan untuk terjadinya transaksi langsung di dalam website.

Sumber dari : Sirclo

3. Blog

Blog adalah website yang isinya artikel-artikel informatif terkait industri Anda. Misalnya, jika Anda punya usaha katering, Anda bisa menulis artikel tentang “Tips Memilih Menu untuk Acara Kantor”.

  • Cocok untuk: UMKM yang ingin membangun otoritas dan meningkatkan peringkat SEO secara jangka panjang. Seringkali, Blog menjadi bagian tak terpisahkan dari Website Company Profile.

Tujuan Akhir: Menjawab pertanyaan calon pelanggan dan mendatangkan mereka ke website Anda secara gratis melalui konten yang bermanfaat.

4. Website Portofolio

Ini adalah versi lebih visual dari company profile. Fokus utamanya adalah “pamer karya“.

  • Cocok untuk: UMKM di bidang kreatif seperti fotografer, desainer interior, arsitek, atau event organizer.
  • Fitur Utama: Galeri foto dan video beresolusi tinggi yang mendominasi tampilan, contohnya seperti milik Saraya

Tujuan Akhir: Membuktikan kualitas kerja melalui visual yang memukau.

5. Landing Page

Sederhananya, ini adalah website satu halaman yang dibuat untuk satu tujuan spesifik.

  • Cocok untuk: Mengiklankan satu promo khusus (misal: “Diskon Kemerdekaan 50%”), pendaftaran acara, atau penawaran terbatas lainnya.
  • Tujuan Akhir: Fokus 100% untuk membuat pengunjung melakukan satu aksi yang Anda inginkan.
Baca Juga:  5 Manfaat Memiliki Website untuk UMKM Bisnis Percetakan

Kesimpulan: Mulai dari Mana?

Setelah melihat berbagai jenis-jenis website di atas, bagi Anda pemilik UMKM yang baru memulai, jawabannya hampir selalu sama: mulailah dengan Website Company Profile yang SEO-Friendly.

Ini adalah investasi awal yang paling aman dan strategis. Website ini akan menjadi rumah digital Anda, membangun kepercayaan pelanggan, dan yang terpenting, bekerja 24 jam untuk mendatangkan calon pembeli dari Google. Seiring bisnis Anda berkembang, Anda selalu bisa menambahkan fitur blog atau bahkan toko online di kemudian hari.

Fondasi yang kokoh adalah segalanya. Dan di dunia digital, fondasi itu adalah website profesional yang mudah ditemukan.

Merasa siap untuk mengambil langkah pertama? Tim Saraya Website siap membantu UMKM seperti Anda untuk online. Diskusikan kebutuhan Anda dan mari kita bangun website pertama yang tidak hanya keren, tapi juga menghasilkan. Hubungi kami untuk konsultasi gratis!