Public speaking untuk pebisnis bukan cuma skill tambahan. Di era digital seperti sekarang, ini bisa jadi kunci kesuksesan.
Produk kamu udah enak, harganya masuk akal, bahan bakunya fresh… tapi kenapa masih sepi pembeli? Bisa jadi bukan karena produknya jelek. Tapi karena orang belum tahu kamu jualan. Di era sekarang, bisnis bukan cuma soal kualitas. Bisnis juga soal bagaimana kamu cerita ke dunia bahwa produkmu layak dicoba. Dan di sinilah public speaking dan komunikasi bisnis berperan penting.
Kita sering dengar pepatah, “barang bagus akan menjual dirinya sendiri.”
Tapi kenyataannya? Barang bagus tanpa komunikasi tetap bisa kalah saing.
Bayangin kamu buka warung makan enak banget di gang kecil, tapi gak ada papan nama, gak ada Instagram, gak pernah promosi.
Di seberang, ada tempat makan biasa aja, tapi tiap hari update feed, bikin konten lucu, dan sesekali kasih tester. Kira-kira yang ramai mana?
Kenapa Produk Enak Belum Tentu Laku?
Lihat aja toppoki. Di Korea, itu cuma kue beras kenyal. Rasanya? Relatif. Tapi branding dan komunikasi publiknya kuat.
Sementara di Indonesia, kita punya soto, rawon, gudeg, pempek, rujak cingur — rasanya kompleks, kaya, enak. Tapi secara global? Kurang dikenal.
Bukan karena kurang enak. Tapi kurang dikomunikasikan. Disini peran Public Speaking bermain
Di dunia bisnis, komunikasi = eksistensi. Kalau kamu gak ngomong, orang gak tahu kamu ada. Dan kalau gak tahu, gimana mereka mau beli?
Contoh lain yang mungkin relate:
Pernah dengar brand skincare yang booming karena viral padahal kualitasnya biasa aja?
Atau baju yang modelnya gitu-gitu aja tapi penjualnya sering live TikTok, ngejelasin produk dengan semangat, dan aktif jawab komentar?
Nah, di situlah kekuatan komunikasi bekerja.
Kualitas produk penting. Tapi komunikasi lah yang bikin kualitas itu sampai ke telinga dan hati konsumen.
Kenapa Public Speaking untuk Pebisnis Itu Gak Bisa Dianggap Remeh?
Banyak orang mikir public speaking cuma buat MC atau trainer. Padahal, pemilik warung, UMKM, bahkan penjual online butuh banget skill ini.
Public speaking di sini artinya:
Gimana kamu presentasiin produk di depan kamera atau pelanggan
Gimana kamu sounding promo ke audiens
Gimana kamu percaya diri waktu pitching ide ke investor
Gimana kamu bangun kepercayaan dengan kata-kata
Kalau kamu malu bicara, produk kamu akan kalah sama yang biasa aja tapi dipromosiin terus-menerus.
Bahkan untuk kamu yang belum terbiasa tampil depan kamera — gak masalah.
Public speaking bukan berarti harus panggung besar.
Tapi bisa mulai dari:
Ngobrol lebih percaya diri ke pembeli di toko
Jelasin produk di reels 30 detik
Cerita tentang usaha kamu lewat carousel edukatif
Dan ingat: semua orang bisa belajar public speaking.
Gak harus jago dari awal. Yang penting mulai dari cerita kecil : kenapa kamu jual produk ini, apa impian kamu buat usahamu?
Pemerintah pun mendorong pelaku UMKM untuk aktif membangun kehadiran digital dan memperkuat komunikasi bisnis, seperti yang tertuang dalam program Transformasi Digital UMKM dari Kominfo
Contoh Praktis Buat UMKM:
Jualan makanan? Belajar ceritain asal usul menu kamu di video pendek.
Jualan kerajinan? Ceritakan proses pembuatannya dengan semangat.
Punya website? Pastikan kamu tulis deskripsi produk dengan bahasa yang percaya diri dan meyakinkan.
Semakin kamu “kelihatan” dan “terdengar”, makin tinggi kemungkinan orang beli.
Berikut tips singkat supaya komunikasimu sebagai pemilik bisnis lebih kuat:
Latih perkenalan dirimu & usahamu.
Di event, DM, atau video — kamu harus bisa kenalin diri dan produkmu dengan percaya diri dalam 30 detik.Gunakan bahasa yang dipahami audiensmu.
Jangan terlalu baku atau teknis, sesuaikan gaya bicara kamu dengan target pasar.
Kalau kamu jual makanan rumahan, pakai bahasa yang hangat dan personal.Ulangi pesan pentingmu.
Konsumen gak langsung paham setelah 1 kali lihat. Konsistensi dan pengulangan bikin mereka inget kamu.
Public speaking untuk pebisnis bukan cuma bikin percaya diri, tapi juga bantu komunikasi lebih efektif ke pelanggan
Dalam beberapa pelatihan UMKM yang difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, keterampilan komunikasi dan public speaking mulai dimasukkan sebagai materi penting untuk mendukung daya saing pelaku usaha
Dalam salah satu wawancara bersama public speaking coach Kemal Mochtar, dibahas bagaimana kemampuan berbicara bisa berdampak langsung pada performa bisnis. Ia menyebut bahwa banyak bisnis gagal bukan karena produk jelek, tapi karena gak bisa menyampaikan nilai produk itu ke calon pelanggan. Cuplikan obrolan ini bisa kamu tonton di YouTube di sini
Public speaking adalah skill, bukan bakat.
Dan di dunia bisnis, itu bisa jadi pembeda antara produk yang dikenal dan produk yang tenggelam.
Jadi, yuk mulai belajar tampil — entah itu lewat konten, obrolan ringan ke pelanggan, atau cerita di blog.
Biar produkmu gak cuma enak, tapi juga dikenal, dipercaya, dan dibeli.